Sepintar-pintarnya tupai meloncat, pasti akan jatuh juga. Peribahasa itu bukan cuma isapan jempol lho, sehati-hati apapun, manusia pasti pernah luka. Jangan anggap remeh luka ya, luka kecilpun bisa jadi masalah besar kalau tidak ditangani dengan seksama. Tetanus adalah salah satu faktor yang paling berbahaya yang harus kita hindari saat sedang ter-luka.
Pastinya kamu ga mau dong punya luka lama-lama, selain memang rasanya sakit dan membuat penampilan buruk, juga pasti repot mengurusnya, apalagi kalau lukanya cukup besar. Ada lho makanan yang dianjurkan untuk penyembuhan luka. Konon katanya makanan-makanan ini bisa merangsang sel-sel kulit baru cepat menutupi sel kulit yang rusak akibat luka.
Dalam keadaan luka, maka jaringan tubuh terganggu keutuhannya dan memerlukan nutrisi yang cukup untuk bisa memperbaiki jaringan- jaringan yang rusak tersebut. Protein dan Vitamin C adalah 2 unsur utama dalam penyembuhan luka, untuk itu mari kita cari makanan yang tinggi protein dan vitamin C!
Contoh makanan untuk penyembuhan luka :
Protein terbagi menjadi , nabati dan hewani. Contoh nabati yaitu tempe, tahu, kacang-kacangan dll. Contoh protein hewani, hati, telur, ayam, udang dll.
Protein terbagi menjadi , nabati dan hewani. Contoh nabati yaitu tempe, tahu, kacang-kacangan dll. Contoh protein hewani, hati, telur, ayam, udang dll.
Vitamin C banyak terdapat di kacang-kacangan, jeruk, jambu, daun papaya, bayam, tomat, daun singkong dll
Semoga lekas sembuh...